Jangkapanjang.com – Memasuki usia tua, banyak orang yang mulai khawatir dengan masa depan finansial mereka. Tanpa persiapan yang matang, pensiun bisa menjadi periode yang penuh ketidakpastian, baik dari segi pengeluaran maupun kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, mempersiapkan dana pensiun sejak dini sangatlah penting.
Mempersiapkan dana pensiun tidak harus dimulai setelah pensiun semakin dekat. Semakin cepat Anda mulai menabung dan berinvestasi, semakin besar peluang Anda untuk meraih tujuan finansial yang stabil di hari tua. Hal ini juga memberi Anda waktu lebih panjang untuk menghadapi fluktuasi pasar dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang mungkin berubah seiring berjalannya waktu.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas langkah-langkah penting yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan dana pensiun dengan baik. Mulai dari menentukan tujuan pensiun, memilih instrumen investasi yang tepat, hingga mengatur anggaran secara bijak agar masa pensiun Anda bisa lebih tenang dan nyaman.
1. Tambah Sumber Pemasukan Mulai dari Sekarang
Jika Anda masih usia 20 sampai 40 tahun, inilah waktu yang paling tepat untuk menambah sumber pemasukan yang nantinya sangat penting untuk tabungan di masa tua.
Menambah sumber pemasukan bisa dilakukan dengan banyak cara. Misalnya ketika Anda sudah punya pekerjaan tetap, cobalah untuk mencari pekerjaan ringan sampingan yang cocok untuk mengisi kekosongan waktu.
Pekerjaan sampingan bisa merupa freelance, serabutan, buka jasa, jualan kecil-kecilan, atau yang lainnya. Lebih-lebih jika pekerjaan sampingan tersebut dapat bertumbuh dan menjadi sumber pemasukan yang besar setara gaji utama.
Jadi jangan sia-siakan waktu luang atau waktu libur dari pekerjaan utama Anda mulai dari sekarang. Fokuslah mencari sumber pemasukan sebanyak mungkin.
2. Rencanakan dan Langsung Mulai Menabung
Yang kedua, buat perencanaan untuk menabung. Perencanaan menabung cukup sederhana, Anda bisa menabung sekitar 20-30% dari uang gaji pekerjaan utama. Sedangkan dari gaji pekerjaan sampingan, Anda bisa mengambil sebanyak 50% untuk ditabung.
Apakah menambung harus dalam bentuk uang? Tidak juga, karena uang bisa tergerus inflasi setiap waktu. Jadi uang yang Anda tabung bisa diubah terlebih daulu menjadi emas atau yang lainnya yang tidak terpengaruh inflasi.
Baca juga: Manfaat menabung emas untuk jangka panjang
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Sebagian dari kita pasti berpikir untuk “menikmati masa muda sepuasnya” dengan mengeluarkan banyak uang untuk nongkrong, pergi ke kafe, jalan-jalan, dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya.
Sebenarnya boleh-boleh saja, tapi dengan kadar yang tidak berlebihan. Artinya, selain kita mengeluarkan uang untuk self reward, kita juga harus menyisihkan lebih banyak uang untuk persiapan hari tua.
4. Tentukan Instrumen Infestasi yang Cocok
Ada beragam instrumen investasi yang dapat dipilih tergantung kecocokan dan keinginan Anda. Salah satunya adalah properti seperti rumah, kos-kosan, atau tanah.
Investasi properti ini sifatnya jangka panjang, kenapa? Karena harga properti akan selalu naik seiring waktu. Lebih utamanya tanah, harga tanah akan semakin mahal sehingga cocok dijadikan instrumen investasi properti paling sederhana, namun tetap aman dari inflasi.
5. Hindari Hutang dan Kredit
Ketika Anda berkeinginan membeli suatu barang, misalnya gadget atau kendaraan, maka sesuaikan saja dengan budget. Jika budget belum cukup, sebaiknya bersabar dan menabung, jangan memaksakan diri untuk mengambil hutang apalagi kredit. Cara ini benar-benar efektif untuk mencegah pengeluaran yang membengkak.
Akhir Kata
Untuk mempersiapkan dana pensiun di hari tua, semua itu harus dimulai sejak usia muda. Dengan persiapan yang matang, kita akan lebih siap menghadapi berbagai resiko yang tidak diinginkan di masa depan.
Jadi mulai sekarang, kita harus berlatih menambah sumber penghasilan, berlatih menabung dengan bijak, serta menekan pengeluaran yang tidak perlu.
