Apa yang Mungkin Terjadi Apabila Tidak Ada Panduan untuk Berperilaku Bagi Profesi Tertentu?

Jangkapanjang.com – Pada kesempatan kali ini, kita akan menganalisis dan mengerjakan soal yang terdapat pada Latihan Pemahaman Modul 3 Topik 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN).

Soal yang akan kita bahas kali ini menanyakan tentang kemungkinan yang bisa saja terjadi jika tidak ada panduan atau pedoman berperilaku terhadap suatu profesi. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak di bawah ini.

Pertanyaan Lengkap

Apa yang mungkin terjadi apabila tidak ada panduan untuk berperilaku bagi profesi tertentu?

• A. Setiap individu memiliki kebebasan untuk mengambil tindakan sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan.
• B. Setiap individu memiliki kewenangan untuk menetapkan imbalan yang didapat atas jasanya.
• C. Peluang terjadinya persaingan antar individu dalam profesinya yang sama untuk mendapatkan klien sebanyak-banyaknya.
• D. Peluang munculnya konflik baik antara rekan satu profesi maupun dengan pihak-pihak yang menggunakan jasa profesi tersebut.

Kunci Jawaban

D. Peluang munculnya konflik baik antara rekan satu profesi maupun dengan pihak-pihak yang menggunakan jasa profesi tersebut.

Penjelasan

Jika sebuah profesi tidak memiliki panduan atau kode etik yang jelas, setiap individu yang terlibat dalam profesi tersebut bisa saja bertindak sesuai dengan pemahamannya masing-masing.

Tanpa adanya standar atau pedoman yang mengatur perilaku profesional, masing-masing orang bisa memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Hal ini berisiko menyebabkan kebingungan, baik di antara rekan seprofesi maupun dengan pihak yang menerima layanan dari profesi tersebut. Tanpa pedoman yang jelas, tujuan atau kualitas kerja yang diharapkan bisa sulit tercapai.

Selain itu, perbedaan dalam cara berperilaku dan pemahaman tentang etika profesi bisa memicu konflik antar sesama rekan kerja.

Baca juga: Buatlah mindmap dalam merespon tantangan global

Jika masing-masing profesional tidak memiliki standar yang sama, mereka mungkin merasa bahwa rekan mereka tidak bekerja sesuai dengan harapan atau tidak mematuhi prinsip-prinsip yang seharusnya dijunjung tinggi dalam profesi tersebut.

Hal ini bisa mengarah pada perselisihan atau ketegangan di lingkungan kerja, yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja tim dan hasil yang diinginkan.

Di sisi lain, ketidakjelasan mengenai pedoman profesi juga bisa menimbulkan masalah dengan pihak yang menggunakan jasa profesi tersebut, seperti klien atau pelanggan.

Tanpa pedoman yang jelas, pihak-pihak tersebut mungkin merasa dirugikan atau tidak puas dengan layanan yang diberikan, karena mereka tidak tahu apa yang seharusnya mereka harapkan dari seorang profesional. Sebagai akibatnya, hubungan antara profesional dan klien bisa rusak, dan bisa muncul ketidakpercayaan yang merugikan kedua belah pihak.

Semua alasan inilah yang menjadi dasar kenapa harus ada panduan berperilaku yang jelas terhadap profensi tertentu.