Pendidikan

Pendidikan Budi Pekerti Harus Selaras dengan Nilai-nilai Pancasila

Jangkapanjang.com – Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar menjawab soal yang berkaitan dengan pendidikan budi pekerti yang harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Pertanyaannya adalah bagaimana Ki Hadjar Dewantara mendefinsiikan tentang budi pekerti yang selaras dengan Pancasila. Untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini.

Pertanyaan PPG 2025

Pendidikan budi pekerti harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang budi pekerti?

A. Karakter seseorang yang dipengaruhi oleh faktor keturunan, faktor lingkungan dan faktor keadaan
B. Kemampuan seseorang dalam menangkap fenomena alam dengan panca inderanya
C. Budi pekerti berkaitan dengan kemampuan kognitif atau berpikir dalam mengambil keputusan
D. Perpaduan antara cipta (kognitif) dan rasa (afektif) sehingga menghasilkan karse (psikomotorik)
E. Kemampuan kodrat manusia atau individu yang tidak berkaitan dengan bagian biologis dan berperan menentukan karakter seseorang

Kunci Jawaban

Ki Hadjar Dewantara, sebagai tokoh pendidikan Indonesia, memiliki pandangan yang mendalam mengenai budi pekerti dalam pendidikan. Menurut beliau, budi pekerti tidak hanya terbatas pada pengajaran moral atau etika, tetapi merupakan dasar dalam membentuk karakter bangsa.

Budi pekerti harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan kemanusiaan yang adil dan beradab, serta mengutamakan keseimbangan antara cipta (rasionalitas), rasa (emosi), dan karsa (tindakan). Dalam hal ini, pilihan jawaban yang paling tepat adalah D. Perpaduan antara cipta (kognitif) dan rasa (afektif) sehingga menghasilkan karse (psikomotorik).

Soal terkait: Penerapan asas trikon Ki Hadjar Dewantara dalam pembelajaran

Pendidikan budi pekerti menurut Ki Hadjar Dewantara berfokus pada keseimbangan antara intelektual (cipta) dan perasaan (rasa), yang kemudian menghasilkan tindakan nyata (karse). Ini artinya, seseorang tidak hanya diajarkan untuk berpikir dengan benar, tetapi juga dilatih untuk merasakan dan bertindak dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang baik.

Pendidikan semacam ini bertujuan untuk menciptakan individu yang memiliki kecerdasan intelektual serta kepekaan sosial dan emosional yang tinggi, yang pada akhirnya dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara percaya bahwa pendidikan harus memperhatikan aspek psikomotorik, yaitu kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan perasaan dalam bentuk tindakan.

Oleh karena itu, pendidikan budi pekerti tidak hanya terbatas pada pemahaman konsep atau pengajaran teori-teori moral saja, tetapi lebih pada pembentukan perilaku dan tindakan nyata yang mencerminkan karakter baik dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup

Itulah pembahasan lengkap tentang pertanyaan pendidikan budi pekerti harus selaras dengan nilai-nilai pancasila. Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menjelaskan tentang budi pekerti? Terima kasih sudah menyimak dengan saksama, semoga membantu.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button