Proses-Proses yang Terjadi dalam Kehidupan Sehari-Hari yang Merupakan Proses Endoterm Adalah

Jangkapanjang – Dalam ilmu kimia, terdapat dua jenis proses berdasarkan interaksi energi dengan lingkungan, yaitu endoterm dan eksoterm. Proses endoterm adalah proses yang menyerap energi, khususnya panas, dari sekitarnya. Akibatnya, lingkungan di sekitar proses tersebut akan kehilangan energi panas.
Fenomena ini tidak hanya terjadi dalam laboratorium atau percobaan sains, tetapi juga sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Memahami contoh-contoh proses endoterm membantu kita melihat bahwa ilmu kimia sangat dekat dengan aktivitas manusia sehari-hari.
Nah pada kesempatan kali ini, admin Jangkapanjang akan membahas satu soal yang relevan, yakni proses-proses endoterm dalam kehidupan sehari-hari, sebagai berikut:
Pertanyaan Lengkap
Perhatikan proses-proses yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini.
(1) Pakaian basah menjadi kering setelah dijemur.
(2) Pembakaran gas elpiji.
(3) Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan.
(4) Perkaratan besi.
Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah ….
- A. (1) dan (2)
- B. (1) dan (3)
- C. (2) dan (3)
- D. (2) dan (4)
- E. (3) dan (4)
Kunci Jawaban
Jawaban yang benar adalah B. (1) dan (3)
- (1) Pakaian basah menjadi kering setelah dijemur.
- (3) Logam/besi dilelehkan pada proses pengelasan.
Pembahasan atau Alasan
Proses pertama, yaitu pakaian basah menjadi kering setelah dijemur, merupakan contoh proses endoterm. Hal ini terjadi karena air pada pakaian mengalami penguapan. Penguapan membutuhkan energi panas yang diserap dari lingkungan, dalam hal ini sinar matahari dan udara sekitar. Dengan demikian, energi diserap ke dalam sistem sehingga proses ini tergolong endoterm.
Proses ketiga, yaitu logam atau besi yang dilelehkan pada proses pengelasan, juga merupakan contoh endoterm. Perubahan wujud dari padat menjadi cair memerlukan energi panas yang cukup besar. Energi panas tersebut diserap oleh logam hingga titik leburnya tercapai, sehingga proses pelelehan jelas bersifat endoterm.
Adapun proses lainnya bukan termasuk endoterm. Pembakaran gas elpiji adalah reaksi eksoterm karena menghasilkan energi panas yang dilepaskan ke lingkungan. Sementara itu, perkaratan besi merupakan reaksi kimia yang terjadi perlahan dengan melepaskan energi kecil, tetapi tidak dapat dikategorikan sebagai proses endoterm yang menyerap panas dalam jumlah besar.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa contoh proses endoterm dalam kehidupan sehari-hari adalah penguapan air pada pakaian yang dijemur dan peleburan logam pada pengelasan. Keduanya sama-sama menyerap energi panas dari lingkungan.