Rastra Sewakottama Bahasa Apa? Berikut Arti dan Penjelasannya

Lambang Rastra Sewakottama adalah simbol yang sangat penting bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Lambang ini tidak hanya menjadi identitas visual, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab Polri dalam mengabdi kepada negara dan bangsa.
Bagi banyak orang, mungkin pertanyaan yang muncul adalah, “Rastra Sewakottama itu bahasa apa dan apa arti sebenarnya?” Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan asal bahasa, arti, dan penjelasan mendalam mengenai lambang Rastra Sewakottama yang melekat pada Polri.
Nah pada kesempatan kali ini, Admin Jangkapanjang akan membahas apa itu Rastra Sewakottama, dari segi bahasa hingga makna filosofis yang terkandung di dalamnya.
Apa Itu Rastra Sewakottama?
Rastra Sewakottama adalah lambang resmi Polri yang pertama kali dikenalkan pada tanggal 1 Juli 1954. Lambang ini menyimbolkan filosofi dasar tugas Polri sebagai abdi negara yang mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat dan bangsa, bukan sebagai penguasa. Rastra Sewakottama memiliki makna yang sangat dalam tentang dedikasi, integritas, dan komitmen Polri dalam menjalankan tugas pengabdiannya.
Secara umum, lambang ini terdiri dari berbagai elemen simbolik yang memiliki makna tersendiri, menggambarkan prinsip hidup seorang polisi yang selalu mengabdi kepada negara dan masyarakat. Setiap detail dalam lambang ini sangat penting dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Rastra Sewakottama Bahasa Apa?
Lambang Rastra Sewakottama berasal dari bahasa Sansekerta, yang merupakan bahasa kuno asal India dan banyak digunakan dalam teks-teks keagamaan dan budaya. Kata “Rastra” dalam bahasa Sansekerta berarti “negara” atau “bangsa”, sedangkan “Sewakottama” dapat diterjemahkan sebagai “pelayan utama” atau “pelayanan utama”. Dengan demikian, secara keseluruhan, Rastra Sewakottama berarti “Pelayan Utama Negara dan Bangsa”.
Makna ini menunjukkan bahwa Polri bukanlah penguasa, melainkan pelayan yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi kemajuan bangsa. Lambang ini menegaskan bahwa tugas utama Polri adalah mengabdi kepada negara dan bangsa, dengan mengutamakan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau golongan.
Simbolisme Dalam Lambang Rastra Sewakottama
Lambang Rastra Sewakottama tidak hanya memiliki arti bahasa, tetapi juga mengandung simbolisme yang sangat dalam. Beberapa elemen dalam lambang ini menggambarkan filosofi hidup dan tugas Polri, antara lain:
- Perisai: Melambangkan kewajiban polisi sebagai pelindung rakyat dan negara dari ancaman yang ada.
- Obor: Melambangkan semangat kepolisian dalam mengabdi, membimbing, dan mengayomi masyarakat.
- Tangkai Padi dan Kapas: Menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
- Pancaran Obor: Menggambarkan tanggal 17 Agustus 1945, yang merupakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebagai simbol kemerdekaan yang harus dijaga dan dipertahankan oleh Polri.
- Tiga Bintang: Melambangkan Tri Brata, filosofi hidup yang menjadi pegangan Polri dalam menjalankan tugas mereka.
Lambang ini menggambarkan tugas Polri yang tidak hanya melindungi, tetapi juga mengabdi dengan penuh semangat, keadilan, dan ketertiban, sesuai dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan.
Makna Filosofis di Balik Rastra Sewakottama
Lambang Rastra Sewakottama bukan sekadar gambar atau simbol, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai moral yang harus dijunjung tinggi oleh setiap anggota Polri. Makna filosofis di balik lambang ini mengajarkan setiap anggota Polri untuk senantiasa menjaga integritas, bertanggung jawab, dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Selain itu, lambang ini juga menjadi pengingat bagi setiap polisi bahwa tugas mereka adalah untuk melayani, bukan untuk dipuji atau dihormati sebagai penguasa. Setiap anggota Polri yang mengenakan lambang ini harus menjalankan tugasnya dengan penuh kesadaran bahwa mereka adalah pelayan utama bagi negara dan bangsa. Oleh karena itu, integritas, dedikasi, dan kejujuran adalah nilai-nilai yang harus dipegang teguh.
Kesimpulan
Lambang Rastra Sewakottama berasal dari bahasa Sansekerta, yang memiliki arti “Pelayan Utama Negara dan Bangsa”. Sebagai simbol Polri, lambang ini bukan hanya sekadar identitas visual, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam tentang dedikasi, integritas, dan tanggung jawab anggota Polri dalam menjalankan tugas mereka.
Melalui lambang ini, Polri diingatkan akan peran mereka sebagai abdi negara yang mengutamakan kepentingan masyarakat dan bangsa di atas segalanya.